Pengumuman hasil SBMPTN 2017 sudah keluar nih. Bagi mereka yang dinyatakan lolos dan berhasil kuliah di PTN idaman, pastilah saat ini mereka tengah berbahagia dan sedang repot mengurus daftar ulang dan lain sebagainya. Namun bagaimana dengan mereka yang gagal lolos SBMPTN 2017? Kebanyakan peserta SBMPTN 2017 yang benar-benar ingin melanjutkan kuliah biasanya memiliki tiga pilihan yang bisa dilakukan nih: mencoba daftar lewat SM (seleksi mandiri), daftar kuliah di PTS (perguruan tinggi swasta), atau menunggu satu tahun dan ikut SBMPTN tahun depan. Kira-kira yang mana yang musti dipilih? Biar gak bingung simak penjelasannya di sini.
- Mendaftar PTN Lewat SM
Setelah SNMPTN dan SBMPTN, biasanya perguruan tinggi negeri juga akan menggelar seleksi mandiri atau yang sering disebut dengan SM. Seleksi ini dilakukan secara mandiri oleh pihak kampus dengan metode dan waktu yang diputuskan oleh masing-masing kampus, tidak seperti SNMPTN dan SBMPTN yang waktu pelaksanaannya serentak. Masuk melalui SM banyak menjadi pilihan siswa yang gagal lolos lewat SBMPTN namun tetap ingin mencoba masuk kampus negeri. SM memiliki kuota penerimaan yang lebih kecil dibandingkan dengan kuota untuk maba yang masuk lewat SNMPTN dan SBMPTN. Selain itu, maba yang masuk lewat SM juga biasanya harus membayar biaya kuliah dengan jumlah yang lebih besar.
- Mendaftar PTS
Bagi yang tak lolos SBMPTN dan sudah pesimis ikut SM, mendaftar di PTS atau perguruan tinggi swasta kadang dinilai menjadi langkah yang tepat. Meski tak setinggi PTN gengsinya, PTS juga memiliki kualitas pendidikan yang rata-rata sama dengan PTN. Kelebihan kuliah di PTS antara lain adalah masa kuliah yang lebih pendek karena PTS sering menyelenggarakan SP atau semster pendek. Selain itu PTS berdiri di bawah naungan yayasan sehingga banyak memberikan beasiswa. PTS memiliki biaya perkuliahan yang dinilai mahal. Namun, banyak juga kok PTS yang murah biaya pendidikannya dan tetap berkualtas.
- Menunggu Satu Tahun dan Ikut SBMPTN Tahun Depan
Jika kalian benar-benar mau kuliah di PTN dan jalur SM pun sudah ditempuh namun tak ada hasil, menunggu satu tahun dan ikutan SBMPTN tahun depan terpakasa dilakukan. Banyak yang menempuh jalan ini dan rela menunda rencana kuliahnya selama satu tahun. Mereka kemudian mengisi waktu selama setahun dengan bekerja, hitung-hitung mengumpulkan tabungan untuk biaya kuliah. Kekurangan dari keputusan untuk menunda kuliah satu tahun dan bekerja ini adalah jika nantinya kamu malah terlalu asyik bekerja dan sudah keenakan kerja sehingga pada saat SBMPTN datang lagi, kamu sudah kehilangan minat untuk melanjutkan kuliah dan memilih tetap bekerja dan mencari uang.
Keputusan manapun yang kamu ambil, pastinya ada plus dan minusnya. Kamu harus pikirkan baik-baik keputusan mana yang akan diambil jika namamu dinyatakan tidak lolos pada pengumuman SBMPTN 2017 ini. Jika memang ingin segera kuliah dan memiliki gelar sarjana untuk meniti karir yang baik di masa depan, mencoba jalur SM atau mendaftar PTS menjadi hal yang harus kamu coba. Tapi, jika kamu bisa berkomitmen untuk menunda kuliah selama setahun tapi nanti tetap akan mencoba di SBMPTN tahun depan, tidak ada salahnya untuk bekerja dulu selama setahun sembari menunggu kesempatan SBMPTN datang lagi tahun depan.
